Aksi Penolakan Pelantikan PJ Gubernur Jawa Barat 2023-2024

Pemerintahan, Politik1,667 views

REPUBLIKAN, Bandung – Presiden Joko Widodo telah memilih Saudara Bey Triadi Machmudin sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat untuk mengisi kekosongan kursi Gubernur yang akan ditinggalkan oleh Kang Ridwan Kamil.

Keputusan ini mengecewakan berbagai kalangan masyarakat Jawa Barat, dikarenakan besar harapan masyarakat Jawa Barat untuk mendapatkan figur pemimpin yang memahami permasalahan-permasalahan di Jawa Barat untuk melanjutkan program Jabar Juara yang telah digagas oleh Kang Ridwan Kamil.

Kekecewaan masyarakat Jawa Barat semakin memuncak dikarenakan pemilihan Pejabat Gubernur Jawa Barat yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo tidak mewakili aspirasi rakyat Jawa Barat bahkan wakil rakyat di DPRD Provinsi Jawa Barat yang mewakili suara rakyat Jawa Barat. Hal ini tentunya menjadi tanda tanya apa dasar penunjukkan Saudara Bey Triadi Machmudin sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat oleh Presiden.

Penunjukkan Saudara Bey Triadi Machmudin yang hari ini menjabat sebagai Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat, seolah untuk menjaga kepentingan istana di Provinsi Jawa Barat. Pembangunan Jawa Barat yang telah dibangun 5 tahun oleh Gubernur Ridwan Kamil perlu dilanjutkan oleh figur yang memiliki professional dan memahami permasalahan-permasalahan yang terjadi di daerah Jawa Barat.

Oleh karena pertimbangan di atas kami FKMJB (Forum Komunikasi Masyarakat Jawa Barat) akan melakukan aksi pada hari Senin, 4 September 2023 di Gedung Sate dengan tuntutan:

1. Menolak keras penunjukkan Saudara Bey Triadi Machmudin sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat.

2. Menentang pelantikan Saudara Bey Triadi Machmudin sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 5 September 2023.

3. Meminta Presiden Joko Widodo untuk meninjau kembali penunjukkan Saudara Bey Triadi Machmudin sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat.
Demikian press release ini dibuat agar dapat diketahui dan disebarluaskan oleh rekan-rekan media.[rls]

Comment