REPUBLIKAN, Bandung – Di apel terakhir bulan Ramadan ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya menjadi pembina apel pagi di lingkungan Disdik Jabar, Kota Bandung, Senin (1/4/2024).
Dalam arahannya, Kadisdik menyampaikan beberapa hal. Salah satunya, terkait penggunaan anggaran. “Saya titip, penggunaan anggaran ini sama-sama kita lakukan dengan bijak,” pesannya.
![](https://republikan.co/wp-content/uploads/2024/03/IMG_20240320_140453.jpg")
Menganalogikan kisah Great Wall Cina yang dibangun untuk membentengi/melindungi dinasti, namun akhirnya dapat ditembus ketika ada segelintir penjaga bisa diajak bekerja sama oleh pihak luar, Kadisdik mengingatkan bahwa pertahanan di Dinas Pendidikan Jawa Barat harus dibangun dan dijaga bersama-sama.
“Kita semua adalah para penjaga Dinas Pendidikan. Saya titip, setiap kita bekerja untuk amanah sesuai tugasnya masing-masing. Jangan sampai ada satu titik yang jebol karena kepentingan pribadi,” tuturnya.
Untuk itu, Kadisdik menitipkan kepada seluruh pegawai di lingkungan Disdik Jabar agar menjaga seluruh data yang dimiliki. “Jangan sampai tersampaikan kepada pihak yang tidak berhak,” tutupnya.
Dalam apel pagi ini juga diberikan bingkisan sembako secara simbolis dari PT Taspen Kota Bandung kepada 69 ASN golongan I dan II di wilayah Kota Bandung.[R]
![](https://republikan.co/wp-content/uploads/2023/05/IMG_20230513_110004.jpg")
![](https://republikan.co/wp-content/uploads/2024/02/IMG-20240228-WA0042.jpg")
Comment