Kabupaten Cianjur Dianugrahi Kembali Medali Emas Bhumandala Nama Rupabumi Tingkat Nasional Tahun 2024

REPUBLIKAN, CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur mendapatkan kembali penghargaan Bhumandala Kanaka (Medali Emas) Kategori Nama Rupabumi dalam Bhumandala Award Tahun 2024 yang diterima langsung Plt. Bupati Cianjur dan diserahkan oleh Muh. Aris Mar’fai Kepala Badan Informasi Geospasial melalui Deputi Geospalsial Tematik Bpk Antonius Bambang Wijanarko, acara tersebut diselanggarakan pada Senin tanggal 04 November 2024, bertempat di Grand Studio Metro TV Kebon Jeruk Jakarta.

Sebagai informasi, Penghargaan Bhumandala merupakan apresiasi BIG kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pihak lain yang berhasil menerapkan Informasi Geospasial dalam perencanaan pembangunan. terutama terkait penyelenggaraan nama rupabumi.

Kategori pemenang Penghargaan Bhumandala Nama Rupabumi 2024 diperluas dengan mencakup kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten, kota, serta pihak lain. Dengan mengusung tema “Tata Kelola Data Spasial Berkualitas untuk Indonesia yang Lebih Baik,” menjadi penanda satu dekade penyelenggaraan Bhumandala Award.

Plt. Bupati menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Badan Informasi Geospasial yang telah menganugerahkan kembali Bhumandala Kanaka (medali emas) dalam Bhumandala Nama Rupabumi Kategori Kabupaten tahun 2024.

Raihan ini sebagai bentuk komitmen dan konsisten Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam penyelenggaraan nama rupabumi menuju satu peta Indonesia juga sebagai implementasi ketentuan baik pusat dan daerah dengan optimalisasi peran serta tim surveyor desa dan verifikator tingkat kecamatan juga kabupaten dengan melakukan berbagai inovasi yang memberikan manfaat terhadap kebijakan pemerintah

“Kami ucapkan terima kasih pula kepada seluruh pihak yang telah membantu dan berkontribusi, serta kami menghimbau kepada unsur aparatur pemerintah, swasta serta seluruh masyarakat untuk bersama membangun cianjur dengan memanfaatkan aplikasi gurilap cianjur agar tidak ada sejengkal pun pemanfaatan bumi yang tidak terdata”, ucap Plt. Bupati Cianjur TB. Mulyanai. (Widi).