REPUBLIKAN, Bekasi – Bertempat di Padepokan Suru Kubeng, Cijengkol, Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi Jawa Barat pada Sabtu, 20 Agustus 2022 telah dilangsungkan pagelaran budaya Jawa, yang dihadiri ribuan penonton.
“Intinya, pertama untuk dalam kaitan nguri-nguri budaya (melestarikan), selanjutnya masih malam rangka peringatan hari kemerdekaan RI ke-77, juga peringatan 1 Muharram, ini demi menyatukan warga se-Nusantara. Karenanya, kami seelengarakan kirab tadi, mudah-mudahan bisa mewakili pentingnya melestarikan keanekaragaman budaya kita,” papar Tugiyo Wiratmodjo yang kini dikenal sebagai Ketua Umum SERGAP (Sedulur Ganjar Pranowo).
Lebih lanjut kata Tugiyo Wiratmodjo, pada hari ini (20/8/2022) secara bersamaan organisasi SERGAP yang sudah terbentuk di 37 provinsi di Indonesia:”Khusus tadi, telah dideklarasikan oleh tim sembilan. Nanti dalam waktu dekat akan dideklarasikan organisasi ini secara nasional di Solo, Jawa Tengah.”
Menurut Tugiyo Wiratmodjo (50) yang telah lama dikenal sebagai pebisnis dan pecinta budaya, di antaranya selaku mantan Ketua KADIN Kalimantan Tengah dua periode (2010 – 2020), inginnya nanti saat deklarasi SERGAP di Solo dilakukan gelaran besar-besaran, juga ada eksebisi dari para pegiat UMKM (Usaha Mikro Kecil & Menengah) se Indonesia,” semoga niatan yang didukung banyak pihakini, yang sedang dipersiapkan, segera terwujud.”
Memukau Penonton
Kembali ke pagelaran budaya di padepokan Suru Kubeng, Kabupaten Bekasi yang menyedot ribuan penonton dengan acara puncak pentas wayang kulit oleh dalang cilik (15) siswa kelas 3 SMP di Yogyakarta Moch Yusuf Ansor yang memainkan lakon ‘ Romo Nitis’, sejumlah penonton yang datang dari warga sekitar dan se-Jabodetabek, menyatakan:
“Pertunjukan semacam ini harus lebih sering dipentaskan. Ini kan beda dengan yang biasa ditayangkan Youtube atau TV. Utamanya, untuk generasi muda ini sangat penting, makanya saya bawa anak-anak remaja saya, biar tahu apa dan siapa akar budaya kita ” papar Sutarsono (49) warga Kota Bogor.
Kepada redaksi Dedie Sudrajat Ketua SERGAP DPW Jabar yang didampingi Udi Marsono representasi Humas DPP Sergap menyatakan, kehadirannya beserta 9 pengurus SERGAP DPW Jabar lainnya, adalah demi menjalin silaturahmi dengan beberapa pengurus SERGAP tingkat DPW dan DPD dari pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan daerah lainnya yang juga hadir di Suru Kubeng.
“Disela menikmati acara kirab budaya yang menampilkan dalang cilik Moch Yusuf Ansor, juga ada Elisa dan Lintang Kairo yang sudah kondang, pokoknya kami terhibur dan wawasan bertambah,” jelas Dedie Sudrajat yang diamini Udi Marsono yang sudah lama mukim di Bandung, sambil menambahkan -“Rencananya, pada Minggu (21/8/2022) siang ini, Pak Tugiyo di luar perkiraan mengajak untuk berdiskusi. Tentu, kami respon.”
Pantauan redaksi gelaran seni budaya yang digelar sejak siang hingga dini hari itu, sempat diramaikan oleh atraksi Reog Ponrogo, lalu tambahan tari Remo, Melik, dan Bedaya serta atraksi menarik lainnya.
“Kalau bisa satu bulan sekali gelaran seperti ini, ada di padepokan ini. Atau ada selang-seling seni budaya lain dari Sunda, Batak misalnya. Kan kita ini harus Bhineka Tunggal Ika, ya?”pungkas Sumargo (57) warga Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, yang bekali-kali mengapresiasi gelaran ini. [HS & Tim]
Comment