REPUBLIKAN, Sukabumi – Viralnya informasi terkait dengan salah satu pelajaran SD di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, membuat Muspika Cibadak bersama OPD dan relawan ikut serta bahu membahu membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarga tersebut.
Berkat informasi dari awak media sehingga keluarga tersebut mendapat bantuan dan empati dari semua pihak. Sehingga untuk menutupi kebutuhan pokok untuk waktu sementara ini bisa terpenuhi.
Dari pantauan awak media di rumah kontrakannya di wilayah Kecamatan Cibadak, dari keterangan pihak keluarga mengatakan kesulitan ekonomi yang ia alami terjadi saat Pandemi Covid-19 di tahun 2019 silam.
“Dulu Alhamdulillah, semua kebutuhan anak-anak bisa terpenuhi dengan baik sandang maupun pangan. Saya dulu di awal tahu 2019 masih memiliki harta benda kalau di total ada sekitar Rp 57 juta rupiah bersih. Tapi saat ini kalau di taksir semua harta benda saya miliki saat ini hanya tersisa sekitar Dua juta lima ratus ribu rupiah itu pun sudah termasuk semua perabot dapur karna sudah habis dijual untuk kebutuhan keluarga,” ungkapnya, Senin (10/10/2022) ujar, mantan sales pakaian jadi ini.
Lanjutnya, itu pun masih ada hutang diluar yang belum kebayar sekitar 45 juta rupiah saat menjadi sales pakaian jadi.
“Makanya, pada waktu itu, di saat mengetahui putri saya yang nomor tiga pingsan saat upacara bendera di sekolahnya saya sangat sedih sekali karna waktu itu saya memang belum mendapatkan rezeki dari hasil usaha di pasar,” ujar bapak empat anak ini.[rt]
Comment