Pasar Cibadak Bak Mati Suri, Banyak Toko dan Kios Tutup

REPUBLIKAN, SUKABUMI, Pasar Semi Modern (PSM) Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tengah menghadapi tantangan serius akibat kenaikan harga bahan pokok dan lemahnya daya beli masyarakat. Sejumlah pedagang di pasar ini telah memilih menutup usahanya karena biaya operasional melebihi keuntungan yang mereka dapatkan.

Lili, seorang pedagang di PSM Cibadak, mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi yang terpuruk membuat pasar ini tampak seperti “mati suri.”

“Saya menyarankan sesama pedagang untuk mencari solusi kreatif dalam menghadapi situasi ini, seperti menyewa tempat atau menutup sementara usahanya.” katanya. Kamis (14/09/23).

Menurut Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) PSM Cibadak, Darwis S., dari sekitar 1200 unit toko, kios, dan los yang ada di PSM Cibadak, hanya sekitar 65% yang bertahan.

“Daya beli masyarakat yang rendah telah menjadi salah satu penyebab utama penutupan toko dan kios di pasar ini.” ungkapnya.

Sementara itu, kenaikan harga bahan pokok juga memperburuk situasi ekonomi di PSM Cibadak. Pihak UPTD telah melaporkan masalah ini kepada dinas terkait dan berharap agar solusi terbaik dapat segera ditemukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi pedagang dan masyarakat terkait dengan harga bahan pokok di pasar ini.

Laporan : Rudi T