SMA Pasundan 3 Bandung Menyongsong 2025 Harus Lebih Baik

Edukasi495 views

REPUBLIKAN, Kota Bandung – SMA Pasundan 3 Kota Bandung yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Dasar Menengah (YPDM) Pasundan terus melakukan pencapaian yang lebih baik menyongsong tahun 2025. Berbagai Program unggulan terus dilaksanakan.

Kepala Sekolah SMA Pasundan 3
Drs.W. Lesmana, M.M.Pd., M.Si. saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan”, Menyongsong tahun 2025 harus lebih baik dan Sekolah akan berupaya untuk terus menumbuhkan jiwa inovatif, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan serta terus mengembangkan pola pikir dan tindakan yang mencerminkan budaya mutu dan Akhlq mulia dalam kehidupan sehari-hari” ujarnya, Senin (13/01/2025).

Pada kesempatanya tentang kurikulum, Eki Sayogia, S.Pd., M.Pd, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum menjelaskan bahwa saat ini. SMA Pasundan 3 untuk kurikulum masih menggunakan kurikulum tahun 2013 dan juga kurikulum merdeka, berkaitan dengan proses pembelajarannya lebih dititik beratkan ke nilai nilai karakter, khususnya karakter kesundaan dan karakter Nasionalisme.

“sama dengan visi dari pemerintah pusat sekarang, saat kementrian dipisah dalam hal pembiasaannya juga sama dengan 7 konsep dasar pendidikan, jadi ada pembiasan yang memang sudah dilakukan oleh sekolah SMA Pasundan 3 Bandung, dari mulai Nasionalismenya ada lagu kebangsaan, bembiasannya dengan mengaji, untuk karakter budayanya bahasa (sunda), ini sama misinya dengan yang disampaikan oleh kementrian pendidikan”,jelasnya.

“Kalau untuk eskul (Ekstrakurikuler) ada kelas tahfidz Qur’an, bagi siswa yang tahfidz sampai delapan juzz akan diberikan beasiswa, kuliah gratis di perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta akan dibantu oleh sekolah,” kata Eki.

“Ada olah raga futsal, untuk futsal kita sudah ikut liga dikota Bandung, bahkan se Jawa Barat masuk 8 besar yang dilaksanakan di Tasik”,tuturnya.

Terkait dengan kesiswaan, Wakasek SMA Pasundan 3 bidang kesiswaan Fajar Awaludin S.Pd. menerangkan”,untuk kelulusan tahun kemarin kalau keperguruan tinggi negeri kurang lebih hampir 30 siswa dan yang ke perguruan swasta juga lebih banyak, untuk pembentukan karakter siswa seperti sekolah pada umumnya, disini untuk kedisiplinan siswa pukul 06.30 WIB sudah harus berada di lingkungan sekolah, pukul 06.45 proses belajar mengajar sudah dimulai, untuk pembiasaan siswa, kami sebelum pembelajaran 15 menyanyikan Indonesia Raya, terus membaca Asmaul Husna dan membaca Alquran minimal 10 ayat, dan juga bisanya semingu sekali di hari Jumat ada pembiasaan sholat duha, membaca Alquran bersama biasanya satu surat perminggu, terus juga dilanjut dengan berdoa dan mendengarkan tausiah dari guru agama, ada pembiasaan juga sholat duhur berjamaah karena disitu juga masuk dalam program sekolah untuk sholat duhur berjamaah, setelah sholat berjamaah ada kultum oleh siswa dan bergiliran perkelas”,tuturnya.[R]

Comment