544 Ribu Guru Honorer Lolos Seleksi ASN-PPPK, PSI Apresiasi Komitmen Jokowi Angkat Kesejahteraan GuruEdukasi, Politik|November 26, 2023by republikREPUBLIKAN – Ketua DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi komitmen Presiden Jokowi untuk
Ditemukan Lagi Sekolah Rusak Parah di Kab Sukabumi, PSI: Bupati Harus Segera BertindakEdukasi, Politik|June 1, 2023by republikREPUBLIKAN – Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Furqan AMC, mempertanyakan ke
Aksi Simpatik PSI Menyuarakan Revolusi Pendidikan NasionalEdukasi|May 2, 2023by republikREPUBLIKAN, Jakarta – Menyikapi situasi pendidikan nasional secara keseluruhan, Partai Solidaritas Indonesia
PSI Lelang Solidaritas di Tiktok untuk Perbaiki Sekolah-Sekolah RusakEdukasi, Politik|April 6, 2023by republikREPUBLIKAN – Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) melakukan “Lelang
Pemprov NTT Wajibkan Sekolah Mulai dari Jam 5 Pagi, PSI: Dasar Kajiannya Apa?Politik|March 1, 2023by republikREPUBLIKAN – Ketua DPP PSI Furqan AMC menyoroti kebijakan Pemerintah Provinsi NTT
Furqan Juru Bicara PSI: Minta Menpan RB Beberkan Instansi yang Suka Rapat Abal-AbalPolitik|January 31, 2023January 31, 2023by republikREPUBLIKAN – Juru bicara sekaligus Ketua DPP PSI, Furqan AMC, meminta Menpan
Setelah Tak Sanggup Bayar Uang Kuliah Mahasiswi UNY Menemui Ajal, PSI: Kuliah Seharusnya Gratis!Edukasi, Politik, Ragam|January 16, 2023by republikREPUBLIKAN – Sejak jauh-jauh hari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah mencanangkan kuliah
Jubir PSI: Walikota Depok Langgar Hak Pendidikan Siswa SDN Pondok Cina 1Politik|November 25, 2022November 25, 2022by republikREPUBLIKAN – Juru bicara DPP PSI, Furqan AMC meminta Walikota Depok mematuhi
PSI: Siswa SDN Pondok Cina 1 Terlantar, Kemendikbud harus Segera BertindakEdukasi|November 16, 2022by republikREPUBLIKAN – Juru bicara DPP PSI, Furqan AMC meminta Kemendikbudristek segera bertindak
Dugaan Diskriminasi, PSI Pastikan Komitmen Pencegahannya dari SMAN 2 Kota DepokRagam|October 10, 2022October 11, 2022by republikREPUBLIKAN, Kota Depok – Prihatin dengan viralnya dugaan diskriminasi kegiatan keagamaan rohani